Prof. Juni Ekowati (kanan) Memberikan Arahan
Departemen Internal BEM Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) menyelenggarakan acara Siap Skripsi 2023 pada Sabtu (8/4/2023). Acara tersebut dilaksanakan secara Zoom dengan total peserta yang hadir sebanyak 120 orang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran awal kepada para mahasiswa, terutama mahasiswa semester 6 yang akan segera melaksanakan skripsi, mengenai topik-topik skripsi yang disediakan oleh fakultas dan yang sedang digarap oleh mahasiswa angkatan 2019, khususnya topik-topik skripsi yang ada di KBK Kimia Farmasi.
“Acara Siap Skripsi ini ditujukan bagi seluruh mahasiswa Fakultas Farmasi Unair yang ingin memperoleh insight tentang judul dan pengalaman skripsi dari para pemateri,” ungkap Zahra Penta Apsari, selaku Ketua Pelaksana Siap Skripsi 2023.
Pada kesempatan kali ini, BEM FF Unair mengundang Prof. Dr. apt. Juni Ekowati, M. Si. sebagai pemateri utama dan tiga narasumber mahasiswa tahun angkatan 2019, Darwin Ryan, Basith Albaroni, dan Amelia Ghaisani. Ketiganya sedang dan telah mengerjakan skripsi dengan masing-masing topik yang tersedia di KBK Kimia Farmasi.
Menurut Prof. Juni, terdapat beberapa hal yang dikhawatirkan mahasiswa, di antaranya mengenai jumlah biaya yang harus dikeluarkan dan adanya syarat khusus apabila ingin mengambil topik tertentu. “Mahasiswa dapat mengajukan keringanan biaya penelitian dengan berkomunikasi dengan dosen pembimbing. Sementara itu, topik skripsi di KBK Kimia Farmasi tidak ada persyaratan khusus, selain syarat utama yaitu mengambil topik-topik yang tersedia dan lulus di mata kuliah tertentu,” papar Prof. Juni.
Adapun penjelasan dari ketiga narasumber undangan, yaitu yang pertama, disampaikan oleh Darwin Ryan yang mengambil topik skripsi sintetis dan Kimia Medisinal. Topik skripsi yang diasuh oleh Prof. Juni sendiri ini, berfokus pada proses sintesis senyawa baru dan komputasi aktivitasnya dengan reseptor. Dalam hal ini, adalah asam ferulat sebagai inhibitor angiogenesis atau pembentukan pembuluh darah baru oleh sel kanker.
Darwin menyampaikan, bahwa dalam menyusun tahapan proses sintesis senyawa baru, diperlukan kerangka berpikir yang tepat. “Kerangka berpikir inilah yang nantinya akan membantu kita presentasi waktu seminar proposal karena pemahaman kita terhadap topik kita menyeluruh,” tambahnya.
Selanjutnya, Basith Albaroni dan Amelia Ghaisani berkesempatan menyampaikan topik skripsi yang mereka ambil. Basith mengambil topik analisis, sedangkan Amelia memilih Mikrobiologi sebagai topik skripsinya, yang pada acara Siap Skripsi kali ini, mereka menjelaskan secara bersamaan di dalam satu segmen. Secara singkat, Basith memaparkan topik Kimia Analisis, meliputi optimasi, validasi, dan analisis terhadap suatu senyawa obat serta aktivitasnya. Topik analisis tersebut secara garis besar dibagi menjadi instrumen yang lebih berfokus pada alat dan software yang digunakan dalam proses analisis, seperti KLT dan Spektrofotometer UV-Vis, serta mikrobiologi, yang sayangnya tidak menampung mahasiswa.
Dengan mengetahui sejumlah topik skripsi KBK Kimia Farmasi sebagaimana yang telah dipaparkan oleh para narasumber, diharapkan mampu menyematkan pemahaman bahwa ada banyak hal yang harus disiapkan sebelum eksekusinya, mulai dari menyiapkan mental, mengetahui minat, menentukan topik, hingga menyusun kerangka berpikir.
Hal lain yang tak kalah pentingnya dalam menyiapkan skripsi adalah dengan mengenali permasalahan-permasalahan yang ada lebih dini, salah satunya dengan mengikuti acara ini.
Penulis: RP - Ardhana
Editor: ED - Nawal
Dokumentasi: Pribadi (BEM)