Salah satu Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR), Prof. Dr. apt. Sukardiman, MS. resmi me-release buku di awal bulan Februari 2023 ini. Disela kesibukan beliau yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Pendidikan UNAIR, Prof. Sukardiman mampu menghasilkan dua buku sekaligus.
Melalui dua buku yang di-release ini, Prof. Sukardiman membuktikan bahwa jadwal yang padat tak menghalangi beliau untuk berkarya dan membagikan ilmu kepada masyarakat luas.
Buku yang dihasilkan beliau di awal tahun ini berjudul "Pengembangan Obat Herbal Fitofarmaka Antidiabetes" dan buku kedua yang beliau tulis bersama tiga penulis lainnya berjudul "Potensi Efek Antikanker Kombinasi Fraksi Diterpen Lekton dari Sambiloto atau Andrographis paniculata Ness dengan Obat Kemoterapi Kanker".
Buku pertama mengkaji pengembangan produk obat herbal fitofarmaka dari kombinasi ekstak herba sambiloto (Andrographis paniculata Ness) dan ekstrak biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) sebagai obat diabetes.
Sedangkan pembuatan buku kedua berlatar belakang dari fakta bahwa penyakit kanker merupakan penyebab kematian terbesar setelah penyakit kardiovaskular dan penyakit infeksi. Oleh karena itu menurut beliau dan penulis lainnya, penggunaan senyawa bioaktif dari bahan alam sebagai bahan dengan toksisitas rendah yang dikombinasikan dengan agen kemoterapi merupakan alternatif yang tepat untuk digunakan saat ini untuk memperoleh efek sinergisme serta mampu menurunkan efek samping.