info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Pengelolaan Obat pada Lansia di Puskesmas Sukawati II Kabupaten Gianyar Propinsi Bali

Keterbatasan lansia dalam penglihatan, pendengaran dan daya ingat ternyata membutuhkan bantuan anggota keluarga yang lain dalam pengelolaan obat yang bertanggung jawab yaitu dengan memahami indikasi obat, efek samping obat, risiko yang muncul saat penggunaan obat, dan perhatian terhadap tanggal kadaluarsa obat sebelum penggunaan obat. Kemungkinan yang dapat terjadi di rumah tangga adalah adanya obat sisa maupun obat persediaan. Obat-obat tersebut harus dapat dikelola dengan baik sehingga diperlukan edukasi kepada para lansia di posyandu lansia beserta pendamping lansia tentang pengobatan yang benar dan bagaimana mengelola obat di rumah tangga agar tidak terjadi salah penggunaan obat, penggunaan yang berlebih maupun obat kadaluarsa.


 

Mitra pengmas adalah masyarakat lanjut usia (lansia) yang dikoordinir oleh apoteker Puskesmas Sukawati II di Kabupaten Gianyar Propinsi Bali.  Kegiatan pengmas ini dihadiri oleh 70 lansia yang dilaksanakan pada hari Sabtu 17 September 2022 jam 07.30 WITA di Puskesmas Sukawati II dengan alamat Jl. Kesawa No.1, Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali 80571. Acara dimulai dengan melakukan senam lansia dan diikuti dengan pengukuran berat badan, pemeriksaan tekanan darah dan gula darah acak.

Acara dibuka oleh apt. Andi Hermansyah, Ph.D mewakili Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan Ni Ketut Martini, S.Kep., M.Kes. mewakili Kepala Puskesmas Sukawati II. Setelah itu dilanjutkan dengan pelatihan dengan materi pengelolaan obat (DAGUSIBU) oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat yang diketuai oleh Dr. apt. Yuni Priyandani, Sp.FRS. dengan pemateri Dr. apt. I Nyoman Wijaya, Sp.FRS.  Peserta diberikan kuesioner pre-test untuk mengukur pengetahuan awal dan diberikan contoh sediaan produk obat untuk mengukur ketrampilan pengelolaan obat (mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat secara benar) serta hardcopy materi pelatihan untuk dibawa pulang. Peserta diberikan kesempatan bertanya dan diakhiri pemberian kuesioner post-test untuk evaluasi pengetahuan peserta. Acara ini didukung oleh petugas Puskesmas Sukawati II yaitu Ni Putu Yulik, S.Kep. sebagai pengelola program posyandu lansia dan apt. Rica Sudharmayanti, S.Farm. sebagai apoteker puskesmas.  

Kebermanfaatan dan keberlanjutan terkait pengetahuan pengelolaan obat ini dilakukan dengan tetap menjalani kontak dengan apoteker puskesmas dan pemegang program posyandu lansia meskipun kegiatan pengmas ini dinyatakan selesai. Pemberian informasi pengelolaan obat kepada para lansia ini direncanakan dilakukan secara rutin ketika para lansia datang berkunjung ke puskesmas pada minggu  pertama dan minggu ketiga setiap bulan. 

 

Penulis : 

Yuni Priyandani

Fakultas Farmasi Universitas Airlangga