Penyuluhan “Potensi Jamu Bernilai Tinggi di Indonesia” adalah serangkaian kegiatan PHARMASHARE 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2022 dan berlokasi di Balai Desa Palangsari. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi mengenai jenis-jenis dan manfaat tanaman obat yang sering ditemui di keseharian masyarakat Indonesia. Ibu Rr. Retno Widyowati, dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) dan pembicara pada acara penyuluhan tersebut membagikan pengetahuannya mengenai tanaman obat tradisional dan jamu yang memiliki khasiat tinggi untuk kesehatan. Jamu juga dinilai sebagai alternatif yang mudah dan murah dalam memelihara kesehatan tubuh.
Selain pemaparan materi, dilakukan pula demonstrasi pembuatan jamu berupa teh cengkeh yang dilakukan oleh panitia PHARMASHARE 2022. Panitia secara bertahap memaparkan apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan teh cengkeh tersebut dan tahap-tahap pembuatannya. Setelah demonstrasi selesai dilakukan minuman teh cengkeh yang telah siap, dibagikan kepada warga yang hadir dalam penyuluhan. Di akhir acara juga diadakan pembagian doorprize bagi warga yang beruntung untuk memeriahkan suasana.
Warga terbukti antusias karena materi tentang jamu ini sangat dekat dengan kehidupan warga sekitar. Warga juga bercerita bahwa dalam kehidupan sehari-harinya, mereka sering membuat jamu untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan staminanya terutama di masa pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu. Hal ini sangat menggembirakan karena ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang masih melestarikan praktek pembuatan jamu sebagai warisan budaya nenek moyang. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat melihat lebih dalam manfaat dari jamu dan tetap melestarikan praktek pembuatan jamu tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk edukasi guna meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia dengan mengkonsumsi jamu.