Sebagai salah satu upaya memfasilitasi kepedulian dan kepekaan mahasiswa farmasi Universitas Airlangga, Pharmacare melaksanakan kegiatan sosial masyarakat berupa KIE dalam rangka memperingati dan merayakan hari besar kesehatan, salah satunya yaitu Hari Kesehatan Sedunia (World Health Day) yang jatuh pada tanggal 7 April 2022. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat serta meningkatkan rasa kepedulian sosial mahasiswa farmasi Universitas Airlangga dengan menerapkan jiwa caregiver dan communicator yang tercantum di dalam nine-star pharmacist yang harus dimiliki oleh calon farmasis.
Kegiatan KIE World Health Day dilaksanakan pada Sabtu, 9 April 2022 dengan melibatkan sebelas orang panitia Pharmacare yang bertugas, serta PJ Pharmacare. Panitia yang bertugas mengadakan KIE menggunakan poster dan menyebarkan leaflet dengan materi healthy lifestyle kepada masyarakat yang ada di daerah Kalijudan. Setelah melakukan KIE, panitia membagikan kenang-kenangan berupa jamu sinom kepada masyarakat yang telah bersedia menerima KIE. Pada KIE kali ini, minat masyarakat untuk menerima KIE cukup baik. Beberapa masyarakat bahkan juga mengajukan pertanyaan lebih lanjut terkait materi yang diberikan. Hal ini menunjukkan antusiasme dan rasa ingin tahu yang dimiliki masyarakat terhadap materi yang disampaikan. Panitia yang bertugas juga melaksanakan KIE dengan baik dan cukup antusias.
Berbeda dengan tahun lalu, kenang-kenangan KIE World Health Day yang dipilih pada tahun ini adalah jamu sinom. Jamu sinom dipilih untuk mempromosikan budaya minum jamu yang juga merupakan salah satu penerapan healthy lifestyle, karena jamu merupakan minuman berkhasiat yang baik bagi kesehatan. Selain itu, jamu juga merupakan sebuah produk farmasi, sehingga pemberian jamu ini cocok, mengingat identitas pelaksana/panitia yang merupakan mahasiswa farmasi.
Kegiatan KIE World Health Day 2022 ini dapat terlaksana dengan cukup baik. Panitia yang bertugas dibagi ke dalam 5 kelompok, masing-masing beranggotakan 2-3 orang, untuk mengadakan KIE dengan materi healthy lifestyle kepada masyarakat yang ada di daerah Kalijudan, kemudian membagikan kenang-kenangan berupa jamu sinom kepada masyarakat yang telah bersedia menerima KIE. Masyarakat menunjukkan antusiasme dan rasa ingin tahu yang cukup baik dalam menerima KIE, sehingga KIE dapat terlaksana secara efektif dan efisien dalam waktu yang relatif singkat, tidak lebih dari satu jam.