info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Belimbing Wuluh, Mulai dari Bunga hingga Buahnya Punya Sisi Istimewa

Belimbing wuluh pasti sudah sering dijumpai oleh masyarakat di negara kita maupun negara-negara lain di Asia Tenggara. Bahkan masyarakat di Pulau Jawa memiliki tradisi makan campuran buah dan lada saat tubuh terasa kurang sehat akibat perubahan cuaca. 

Prof. Dr. apt. Mangestuti Agil, MS. memberitahukan bahwa mulai dari buah hingga bunga tanaman belimbing wuluh dapat dijadikan obat. Bunganya dapat dijadikan sebagai obat batuk. Buahnya bisa dibuat sebagai sirup untuk menurunkan demam dan radang. Pasta yang dibuat dari tumbukan daun dipakai sebagai salep untuk penyembuhan gatal dan luka pada kulit, serta untuk menurunkan bengkak
karena rematik. Rebusan daun juga dipakai untuk obat batuk dan tonik bagi ibu sehabis melahirkan.

Beliau menjelaskan lebih lanjut bahwa belimbing wuluh kaya akan kandungan asam oksalat, vitamin C, flavonoid, tanin, dan mineral. Ada sekitar 53 jenis komponen minyak asiri pada buah yang memberi bau khusus tanaman itu.

Selain itu, diketahui juga bahwa belimbing wuluh dapat mengobati Pertusis (batuknya khusus dengan suara yang seakan melengking) dan menjadi antihipertensi, karena terbukti ekstrak air daun belimbing wuluh menunjukkan kemampuan menurunkan tekanan darah melalui pengendalian denyut nadi.

Sumber: Koran Jawa Pos section "HERBAL" yang ditulis oleh Prof. Dr. apt. Mangestuti Agil, MS.