info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Awas! Tumbuh Kembang Anak dapat Terancam oleh Senyawa BPA pada Kemasan Air Minum

Selama ini masyarakat sudah terbiasa menggunakan air minum dengan kemasan plastik untuk memenuhi kebutuhan minum mereka. Namun tahukah Anda bahwa kemasan plastik tersebut mengandung senyawa BPA yang dapat membahayakan bagi anak-anak?

Dekan FF UNAIR, Prof. Junaidi Khotib melalui penelitian beliau berjudul "Dampak Paparan Bisphenol A (BPA) pada Brain Development dan Gangguan Perkembangan Mental" menemukan fakta mengejutkan mengenai resiko paparan BPA tersebut terhadap tumbuh kembang anak. 

Menurut beliau, Potensi dampat merugikan BPA pada diferensiasi fungsi otak sangat besar dan kompleks. Hal tersebut diakibatkan karena adanya perubahan yang dihasilkan dapat menyebabkan perubahan organik maupun perilaku organisme.

Prof. Junaidi mengatakan fokus penelitiannya adalah untuk mengevaluasi dampak BPA terhadap gangguan pembentukan dan maturasi sel syaraf pada otak berdasarkan data in vitro, in vivo, dan epidemiologi. Kemudian beliau memaparkan beberapa poin penting yang dihasikan oleh penelitia tersebut.

Pertama, paparan BPA pada kultur sel syaraf dan penyangga menghasilkan perubahan dalam aktivitas, poliferasi, deferensiasi, serta fisiologi sel syaraf dan penyangga dalam mengekspresikan protein spesifik.

Kedua, paparan BPA secara in vivo pada hewan coba di fase prenatal dan neonatal menimbulkan perubahan diferensiasi, maturasi, dan perkembangan sistem persyarafan dalam otak.

Ketiga, paparan BPA dapat berhubungan erat dengan kandungan BPA dalam urin dan marker kerusakan DNA. Hal tersebut dapat berpeluang menimbulkan gangguan tumbuh kembang terutama pada Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD), Autism Spectrum Disorder (ASD), dan gangguab kesehatan mental pada anak.

Seperti pada beberapa artikel dimana beliau pernah menjadi narasumbernya, Prof. Junaidi juga merekomendasikan beberapa gagasannya untuk mencegah paparan dan dampak merugikan BPA ini.

Sumber: https://www.jpnn.com/news/bahan-kimia-bpa-berpotensi-menimbulkan-gangguan-tumbuh-kembang-anak