info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

USM Gandeng Peneliti Farmasi Unair

(*). Fakultas Farmasi Universitas Airlanga kembali memperbanyak relasi internasionalnya. Ini ditandai dengan adanya kunjungan empat Guru Besar Universiti Sains Malaysia (USM) ke Unair. Kedatangan para Guru Besar Biologi USM tersebut, dalam rangka menjalin kerjasama di bidang penelitian dengan Fakultas Farmasi Unair.

Sekedar informasi, USM ini merupakan satu diantara dua riset universiti yang ada di Malaysia. Untuk meraih predikat sebagai riset universiti, terlebih dahulu harus memenuhi kriteria tertentu. Selain itu, USM ini berhasil menduduki peringkat 111 dunia, diantara 200 besar Perguruan Tinggi dunia. Bahkan untuk dunia Islam, USM ini berhasil berada di peringkat dua.
Ditemui di ruang kerja Rektor, Jumat (15/9) 2006 lalu, perwakilan USM menandatangani kerjasama penelitian bersama Rektor dan Dekan Farmasi.

Penelitian bersama ini merupakan aplikasi atas kerjasama antara Farmasi Unair dan Biologi USM. Baik Unair maupun USM sepakat, bahwa mereka akan menggarap penelitian di bidang kultur sel tanaman, dan temperatur tinggi pada mobilik bakteri. “Untuk mikroorganisme menghasilkan enzim untuk diterjen. Sedangkan kultur sel itu bisa untuk membuat obat,” terang Prof. Dr. Achmad Sjahrani, drs., MS., salah seorang anggota tim peneliti dari Unair.

Dengan pendekatan penelitian, diyakini oleh USM Malaysia akan meningkatkan ilmu, hingga penelitian itu bisa mencapai ilmu pengetahuan baru. “Sekarang eranya talk brain. Untuk dapat dana yang lebih besar, kita perlu kualitas. Kita bisa saling bantu membantu mendapat grand research itu,” imbuh Prof. Ibrahim Che Omar, D.Eng.

Menurut Prof. Sjarani, ini adalah kerjasama penelitian yang bagus, dan nanti akan ada seminar untuk publikasikan hasilnya. Dana yang dikucurkan, bisa mencapai Rp. 5 milyar. Hasil dari kerjasama ini, diharapkan Unair dan USM bisa lebih fokus di bidang penelitian, dan mampu menyumbangkan kemajuan bagi dunia ilmu pengetahuan.