Pada hari Jumat tanggal 28 November 2019 pada pukul 4 sore sampai jam 7 malam di Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga Kampus C, kelompok C3 telah melakukan promosi kesehatan dengan tema ophthalmic product. Materi yang ditampilkan berupa cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang sediaan obat tetes mata. promosi kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait penggunaan obat tetes mata kortikosteroid.
Ketika dilakukan promosi kesehatan jumlah pasien yang mengunjungi pusat layanan kesehatan kampus C sebanyak 19 pengunjung. Pengunjung terbanyak adalah wanita. Hal pertama yang dilakukan saat melakukan promosi kesehatan adalah memperkenalkan diri dan menanyakan kesediaan untuk menjadi peserta promosi kesehatan. Kemudian dilanjutkan dengan menanyakan terkait pengalaman menggunakan obat tetes mata, lalu dilakukan penyampaian materi mengenai sediaan obat tetes mata kortikosteroid jangka panjang dapat menyebabkan galukoma yang dilakukan selamat 10 menit. Setelah itu dilakukan tanya jawab dimana para peserta kebanyakan menanyakan terkait “glaukoma itu apa?”, “penyimpan obat tetes mata itu bagaimana?”, “contoh dari golongan kortikosteroid itu apa saja?”, “sakit mata yang seperti apa yang menggunakan obat tetes mata golongan kortikosteroid?”. Para peserta promosi kesehatan, banyak yang menyimpan obat tetes mata lebih dari 30 hari, kemudian informasi mengenai penggunaan obat tetes mata kortikosteroid banyak didapat dari orang terdekat tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu, dan cara menggunakan obat tetes banyak yang belum meneteskan ditempat yang tepat.
Hasil dari promosi kesehatan ini, terlihat antusiame peserta dalam mendengarkan materi dibuktikan dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Dari pengisian kusioner, terdapat saran agar sering dilakukan promosi kesehatan terutama dilingkungan masyarakat agar dapat menambah pengetahuan.