FF UNAIR Gelar Pengmas Untuk Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Masa Pandemi bagi Warga Sidoarjo
Pada hari Rabu, 3 November 2021 dilaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dengan topik "Pelatihan Pemanfaatan Suplemen Pangan Secara Tepat Guna Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kesehatan Di Masa Pandemi COVID-19 Bagi Warga Masyarakat Sidoarjo" di wilayah Desa Sepande, Sidoarjo. Mengingat masih dalam masa physical distancing, acara diadakan secara online diikuti oleh sekitar 40 warga RW 06 Desa Sepande. Kegiatan yang dipimpin oleh Ketua Tim Pelaksana, yaitu Dr. Nuzul Wahyuning Diyah, M.Si., Apt. ini dibuka oleh Wakil Dekan III Fakultas Farmasi, Prof. Dewi Melani H, S.Si., PhD, Apt. Tim Pengmas terdiri dari 8 (delapan) dosen, satu orang tenaga kependidikan dan satu mahasiswa S2, dan 3 (tiga) mahasiswa S1 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.
Dalam sambutannya, Ketua Tim menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan informasi yang benar tentang suplemen pangan berupa vitamin, mineral, dan unsur mikro lainnya yang mempunyai dosis yang sudah pasti, dengan suplemen yang diklaim dapat meningkat kekebalan tubuh (imunitas), serta herbal atau jamu, dalam upaya peningkatan pemahaman bagi warga masyarakat tentang suplemen pangan agar tidak salah dalam menentukan pilihan, serta dapat memanfaatkannya secara tepat guna, mengingat banyak ragam suplemen yang beredar di pasaran, yang melonjak konsumsinya di masa pandemi COVID-19.
Sebelum acara pelatihan, dibuka link registrasi yang juga berisi kuesioner untuk mengetahui tingkat pengenalan peserta pelatihan terhadap materi yang akan disampaikan. Materi pelatihan disampaikan oleh Drs. Hadi Poerwono, M.Sc., PhD, Apt. yang dilanjutkan dengan dialog interaktif antara peserta dengan pemberi materi dan para narasumber, yaitu: Prof. Dr. Siswandono, M.S., Apt., Prof. Dr. Bambang Prayogo, M.S., Apt., dan Dr. Nuzul Wahyuning Diyah, M.Si., Apt. Acara berjalan lancar, meskipun dilaksanakan pada malam hari karena pada siang/sore hari warga masih sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Meskipun lelah setelah aktivitas seharian, peserta pelatihan cukup bersemangat mengikuti kegiatan, berdasarkan pengamatn pada aktivitas dialog yang memakan waktu lebih dari yang dialokasikan dan banyaknya pertanyaan yang diajukan baik secara lisan maupun secara tertulis lewat ruang chat.
Berdasarkan evaluasi hasil pre test dan post test yang diberikan kepada peserta, secara umum terdapat peningkatan pemahaman tentang suplemen pangan dan pemanfaatannya secara benar. Peserta menyatakan puas akan informasi yang disampaikan dalam materi pelatihan, cara penyampaian, dan manfaat pelatihan. Penyelenggaraan, sarana pelatihan, waktu pelatihan, fasilitas, secara umum juga baik dan memuaskan. Beberapa saran dan masukan yang disampaikan meliputi harapan agar kegiatan bisa berlanjut di lain waktu dan diperluas khalayak sasarannya. Di samping itu peserta mengharapkan informasi terkait, seperti: menjaga kesehatan dan kebugaran lansia, nutrisi sehat, susu kesehatan, obat herbal, pelatihan membuat hand sanitizer dari fasilitas yang ada di sekitar/lingkungan kita, serta beberapa topik yang tidak berkaitan langsung dengan kefarmasian dan kesehatan.
Kontributor: Dr. apt. Nuzul Wahyuning Diyah, M.Si.