Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) dikenal sebagai Fakultas Farmasi yang memiliki reputasi terbaik di Indonesia. Berdasarkan QS Ranking for Higher Education tahun ini Universitas Airlangga mencapai ranking 308 dunia dengan Fakultas Farmasi berada di rank 301-350 besar dunia untuk subject Pharmacy and Pharmacology. Dalam meningkatkan reputasi tersebut, para pendidik di Fakultas Farmasi UNAIR terus mengadakan kolaborasi dengan pakar dan peneliti dari seluruh dunia, seperti yang dilaksanakan oleh Prof. apt. Rr. Retno Widyowati, M.Sc., PhD. Tahun ini beliau mengadakan Kerjasama penelitian dengan kolega dari luar negeri, beberapa diantaranya dengan Osaka University dari Jepang, Nanjing University dari China dan Prince of Songkla University dari Thailand.
Kerjasama penelitian dengan Osaka University tepatnya dengan School of Pharmaceutical Sciences menggunakan skema International Research Consortium (IRCON), tahun ini Prof. Retno bersama Prof. Masayoshi Arai mengembangkan obat yang berkhasiat sebagai anti-osteoartritis dari bahan alam. Tidak hanya dengan Jepang, Prof. Retno juga melakukan kolaborasi riset yang berfokus pada pengembangan anti-osteoartritis dengan Prof. Yiwei Wang dari Nanjing University of Chinese Medicines China dengan skema yang sama yaitu IRCON, yang membedakan dari penelitian dendgan tiga kolega tersebut adalah jenis tanaman yang diteliti. Selain IRCON, Prof. Retno juga menggunakan skema International Research Collaboration (IRC) dalam kolaborasi beliau dengan Dr. rer.nat. Sukanya Dej-adisai dari Prince of Songkhla University Thailand. Serupa dengan penelitian yang lain, kolaborasi dengan Dr. Dej-adisai juga mengembangkan obat bahan alam untuk osteoartritis, sebuah penyakit yang banyak dialami oleh lansia di seluruh dunia.
Kolaborasi penelitian ini merupakan bukti reputasi dari peneliti-peneliti Fakultas Farmasi UNAIR dalam memberikan sumbangsih bagi pengetahuan dan masyarakat dunia melalui penelitian bersama kolega dari luar negeri.