FF UNAIR Ajak Warga Pulau Gili Iyang Manfaatkan TOGA Bagi Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam kehidupan manusia karena menjadi penunjang untuk melakukan berbagai aktivitas. Menyadari hal tersebut, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) tentu saja selalu berusaha menjadi garda terdepan untuk memberikan edukasi kesehatan bagi masyarakat luas dan mendukung SDGs 4 "Quality Education".
Salah satu upaya FF UNAIR dalam mewujudkan hal tersebut adalah dengan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas). Pada tanggal 28 September 2024 kemarin tim pengmas FF UNAIR melangsungkan pengmas dengan judul "Optimalisasi Pemanfaatan TOGA untuk Peningkatan Kesehatan Masyarakat". Kegiatan kali ini dilakukan dalam 2 bagian yaitu penanaman taman TOGA beserta pelatihan pemanfaatan dan pembuatan sabun sirih sebagai rangkaian pada bagian 1 dan bakti sosial pengobatan gratis pada bagian 2 yang akan diselenggarakan bulan Oktober mendatang.
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Banraas dan Bancamara, Pulau Gili Iyang, Sumenep, Madura dengan diikuti oleh 35 peserta yang merupakan kader PKK. Para peserta diberi edukasi terkait manfaat TOGA bagi kesehatan serta dapat mengatasi beberapa penyakit yang sering diderita oleh warga Pulau Gili Iyang yaitu hipertensi, diabetes, dan keputihan.
Selain itu, masyarakat juga diajari bagaimana cara membuat sabun dari daun sirih. Mereka tampak antusias untuk mencoba membuat sabun daun sirih sendiri.
Tim pengmas FF UNAIR pada kegiatan kali ini juga melakukan penanaman TOGA bersama masyarakat. Dengan adanya tanaman TOGA tersebut diharapkan akses masyarakat untuk memanfaatkan obat herbal lebih mudah. Selain itu masyarakat juga dihimbau untuk terus merawat dan melestarikan TOGA yang memiliki berbagai khasiat ini.