Tim Pengmas FF UNAIR Kembangkan Anggur Laut Bersama Warga Gili Iyang
Desa Banraas dan Desa Bancara, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Pulau Gili Iyang, Madura menjadi salah lokasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) pada tahun ini. Mengangkat tema “Pengembangan Desa Gili Iyang sebagai Penghasil Produk Kelor dan Anggur Laut untuk Penguatan Blue-Green Economy & Health”, kegiatan ini berhasil terlaksana di Di Balai Desa Banraas.
Pengmas ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Airlangga Community Development Hub (ACHD) 2023 FF UNAIR yang diadakan tanggal 21-22 Oktober 2023.
Ketersediaan anggur laut yang melimpah merupakan salah satu inspirasi diadakannya pengmas ini. Tim pengmas FF UNAIR bertekad untuk mengedukasi warga Pulau Gili Iyang dan memberdayakan mereka melalui potensi yang ada. Kegiatan ini juga menjadi upaya dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) pilar ke-3 Good Health and Well-Being.
Setelah mengedukasi masyarakat terkait kandungan dan manfaat anggur laut bagi kesehatan, Prof. apt. Rr. Retno Widyowati, S.Si., M.Pharm, Ph.D. bersama mahasiswa FF UNAIR memberikan pelatihan pengolahan anggur laut.
Warga lokal sendiri biasanya mengkonsumsi anggur laut segar tanpa diolah. Setiap air surut, para warga memburu anggur laut dan mengkonsumsinya secara mentah sebagai urap dengan sambal, padahal anggur laut dapat diolah menjadi makanan yang lebih enak dan memiliki nilai jual.
Tim pengmas FF UNAIR kala itu mengenalkan inovasi dari pengolahan anggur laut berupa roll candy dan rempeyek anggur laut pada masyarakat. Tentu saja pelatihan ini menggunakan peralatan yang sederhana dan tanpa listrik mengingat di sana ketersediaan listrik sangat terbatas. Meskipun begitu acara tetap berjalan dengan lancar dan antusiasme warga untuk ikut serta dalam pembuatan produk tersebut juga tinggi.