info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Peserta AIPHE Summer School Berpartisipasi pada Pengabdian Masyarakat di Desa Ngadisari, Probolinggo

The 3rd International Summer School, Association of Indonesian Pharmacy Higher Education (AIPHE) Year of 2022 telah memasuki hari kesepuluh (27/08/2022). Mengusung tema “The Soul of Jamu and Bromo Cultural Remedies”, mahasiswa internasional dan peserta Summer School melangsungkan agenda Field Visits and Interviews Ethnophrmaceuticals in Bromo and Community Development.

Mahasiswa internasional ikut serta dalam Pengabdian Masyarakat di wilayah Desa Ngadisari. Acara dibuka oleh sambutan Wakil Dekan II Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Apt. Mahardian Rahmadi, S.Si., M.Sc., Ph.D., dan Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono. Adapun agenda pada acara tersebut adalah webinar yang dibawakan oleh Prof. Dr. apt. Sukardiman, M.Si. yang membawakan materi “Pemanfaatan Tanaman Obat Bromo”, Prof. Dr. apt. Aty Widyawaruyanti, M.Si., yang membawakan materi “Pembuatan Simplisia”, dan Apt. Tutik Sri Wahyuni, S.Si., M.Si.,Ph.D., yang membawakan materi “Pembuatan Jamu” serta praktek Pembuatan Jamu Wedang Uwuh, Sirup Rossella, dan Teh Herbal.

Pada acara tersebut dihadiri oleh masyarakat Desa Ngadisari dan masyarakat disana turut aktif dalam bertanya maupun berinteraksi dengan para pemateri. Masyarakat disana juga saling berbagi mengenai tanaman tradisional sebagi bentuk interaksi yang dilakukan dengan pemateri. Masyarakat disana dan mahasiswa internasional sangat antusias dalam mendengarkan materi yang dibawakan dan ikut serta dalam praktek pembuatan jamu.

Materi yang dibawakan cukup menarik dimana memperkenalkan berbagai tanaman yang cukup bermanfaat yang merupakan tanaman herbal serta hal lainnya yang dapat dimanfaatkan masyarakat disana untuk diolah yang kemudian dapat digunakan untuk pengobatan tradisional. Selain itu, tidak hanya pemaparan materi yang dibawakan tapi juga praktik pembuatan secara langsung. Disini masyarakat Desa Ngadisari diajarkan bagaimana cara untuk membuat jamu dengan benar agar tetap menjaga kualitas yang dimiliki.

Acara ditutup dengan foto bersama dengan seluruh masyarakat Desa Ngadisari, mahasiswa internasional, dan pemateri.