Acara yang mengusung judul “The Soul of Jamu and Bromo Remedies” ini sudah menginjak pada hari ke-6. Rangkaian kegiatan dari The 3rd International Summer School Association of Indonesian Pharmacy Higher Education Year of 2022 ini dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2022, di Hall Lantai 1 Gedung Nanizar Zaman Joenoes, Zoom Meeting, dan disiarkan via kanal digital APTFI, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dalam bentuk online webinar. Webinar ini menghadirkan 2 pembicara yang berasal dari Universitas di Indonesia.
Pembukaan webinar diisi oleh Restry Sinansari dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya di Hall Lantai 1 Gedung Nanizar Zaman Joenoes. Kemudian, sesi materi dimoderatori oleh Agung Pangaribowo dari Fakultas Farmasi Universitas Jember. Materi pertama, yaitu “Jamu, Indonesia's Traditional Medicine: Past, Present, and Future” disampaikan oleh apt. Endah Puspitasari, S.Farm., M.Sc dari Fakultas Farmasi Universitas Jember. Penyampaian materi melalui Zoom Meeting yang disiarkan langsung di Hall Lantai 1 Gedung Nanizar Zaman Joenoes. Pembicara dalam penyampaiannya menekankan aspek yang menjadi syarat bahwa suatu jamu harus aman, bermutu, dan bermanfaat. Tidak hanya bentuk teoritis saja, tetapi pembicara juga menayangkan video singkat cara yang benar dalam membuat jamu. Materi yang disampaikan cukup detail sehingga mampu mempertajam wawasan partisipan.
Selanjutnya materi kedua, yaitu “The Phytocompounds and Jamu for Immunomodulators” disampaikan oleh Dr. apt. Martha Ervina, S.Si, M.Si dari Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala. Penyampaian materi kedua ini dilaksanakan secara langsung di Hall Lantai 1 Gedung Nanizar Zaman Joenoes. Materi yang disampaikan mengarah ke mekanisme obat tradisional (jamu) dalam sistem imun. Apabila dihubungkan dengan kondisi saat ini, yaitu pandemi covid-19 yang belum juga berakhir, jamu dapat dijadikan alternatif untuk mencegah penularan dan menjaga kekebalan tubuh. Penyampaian yang jelas dan informasi yang bermutu dapat menarik perhatian partisipan untuk mengetahui lebih dalam akan benefit dari jamu.
Setelah materi yang diberikan selama kurang lebih masing-masing 75 menit, terdapat sesi diskusi yang memberikan kesempatan para audiens untuk bertanya dan dijawab oleh kedua pembicara. Setelah itu, terdapat sesi kuis yang harus dikerjakan oleh semua partisipan sebagai bentuk bukti keikutsertaan dan feedback untuk pelaksanaan acara kedepannya. Sesi diskusi berjalan dengan kondusif membuktikan bahwa seluruh partisipan fokus, antusias, dan semangat mengikuti kegiatan webinar hari ke-6 ini.
Setelah seluruh rangkaian acara selesai, kegiatan webinar diakhiri dengan penyerahan sertifikat oleh moderator kepada kedua pembicara. Selanjutnya pembawa acara membacakan agenda untuk keesokan harinya, lalu menutup acara dengan hikmat.
Reporter dan Editor: Latifa (2021)
