Untuk kesekian kalinya Fakultas Farmasi Universitas Airlangga menerima kedatangan tim visitasi dalam rangka ISO 9001 : 2008. Sesuai jadwal yang telah disepakati bersama tim auditor, Senin (13/06/11) kegiatan Surveillance ISO berlangsung.
Untuk memaksimalkan waktu yang sangat terbatas maka tim audit dibagi menjadi tiga. Bertindak sebagai auditor tim A yakni Hadi Nugroho, mengawasi jalannya prosedur operasional di bidang Management Representative yang meliputi document control, customer complaint & satisfaction, analysis of data, internal audit dan management review.
Tim A mengawasi pula jalannya kerjasama (external collaboration) yang telah dilakukan oleh pihak Fakultas Farmasi dengan berbagai institusi terkait. Mulai dari dokumen MoU, program kerja hingga sejauh mana progress yang telah dan akan dicapai dari komisi kerjasama ini.
Komisi Pengabdian Kepada Masyarakat (Community services), Penelitian departemen (Research department) serta bagian kemahasiswaan & alumni (Student & alumnus division) juga masuk dalam pengawasan tim A. Adanya sasaran mutu bagian kemahasiswaan dan pemantauan dari komisi kemahasiswaan sangatlah penting untuk menjamin para mahasiswa (customer) mencapai prestasi yang maksimal di Perguruan Tinggi.
Sedangkan untuk bagian infrastruktur dan bagian pendidikan (academic process) masuk pada wilayah tim B yang diawasi langsung oleh Kodrat Tri Setiawan selaku auditor. Beliau banyak menelaah dan menilai berbagai proses yang berlangsung di pusatnya pendidikan tinggi ini. Area proses dari bidang akademik ini meliputi penyusunan kurikulum (curriculum development, including science unit) dan proses pendidikan (Academic process) yang berlangsung di Fakultas Farmasi.
Penilaian proses pendidikan dimulai dari proses pengajaran, tempat atau suasana ruang belajar – mengajar, prosedur mengikuti mata ajaran sampai mencetak nilai hasil studi mahasiswa, prosedur penggunaan laboratorium beserta fasilitas dan alat – alatnya. Karena di Fakultas Farmasi Unair telah memiliki tiga level pendidikan, yakni program S1 Farmasi, Profesi Apoteker dan Magister Farmasi (S2) maka ketiganyapun perlu dikontrol dokumen dan prosedur pelaksanaannya.
Adalah Yeni Yusinta, yang menjadi auditor pada tim C. Pengecekan kesesuaian data dan barang di lapangan menjadi tugasnya. Area audit pada tim C meliputi anggaran belanja fakultas (finance), pekerjaan umum (general affair) mulai dari prosedur pengadaan atau pembelian, ongkos pemeliharaan hingga penyimpanan di gudang. Teknologi Informasi (Information Communication Technology), termasuk di dalamnya mengenai jaringan dan database, serta prosedur administrasi bidang tata usaha (SDM).
Dari keseluruhan proses yang berlangsung di Fakultas Farmasi Unair, ketiga auditor menyatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dirumuskan secara terfokus sehingga prosedur pelaksanaan dapat mencapai sasaran mutu yang diharapkan dan progress selanjutnya dapat ditentukan. Namun demikian, sebagian besar perbaikan dan kemajuan telah banyak dilakukan baik dari kelengkapan dokumen maupun pelaksanaan prosedur yang telah sesuai dengan standar atau pedoman. Dengan begitu Fakultas Farmasi Unair dinyatakan masih layak menyandang sertifikat ISO 9001 : 2008 yang telah diraih sejak tahun 2008 silam.