info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Meningkatkan Pengetahuan dan Pengelolaan Obat dalam Keluarga bagi Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Karah, Surabaya

Narasumber: Dr. Sugiyartono, MS

 

Kendati pandemi Covid-19 membatasi mobilitas manusia, namun sepanjang tahun 2020 ini, Fakultas Farmasi tetap berperan aktif untuk melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PENGMAS). Hal ini merupakan bentuk perwujudan dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi dan juga SDG 3 mengenai Good Health and Well-Being. Salah satu PENGMAS Fakultas Farmasi yang baru saja dilaksanakan, yaitu berjudul “Peningkatan Pengetahuan dan Pengelolaan Obat dalam Keluarga bagi Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Karah, Kota Surabaya”.

Kegiatan yang diketuai oleh Dr. Noorma Rosita, MSi, Apt. ini telah sukses dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2020. Karena kondisi tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya kegiatan secara tatap muka, untuk itu dilakukan perubahan perencanaan kegiatan, yaitu mengkombinasikan kegiatan daring dan luring. Kegiatan daring diawali dengan pelatihan singkat pada ibu-ibu tentang bagaimana menggunakan platform zoom yang akan digunakan sebagai media penyampaian materi. Sementara itu kegiatan luring, melibatkan beberapa koordinator lapangan dan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.

 

Materi PENGMAS

 

Meskipun pemberian materi hanya melalui sarana Zoom Meeting, tetapi hal tersebut tidak mengurangi antusiasme Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Karah. Ini terbukti dengan hadirnya sebanyak 50 orang Ibu-Ibu PKK yang menjadi audiens dalam program PENGMAS kali ini. Pemberian materi mengenai pengelolaan obat di keluarga disampaikan oleh Dr. Sugiyartono, MS sebagai narasumber. Selanjutnya, Materi DAGUSIBU dan juga pelayanan obat di Apotek disaat pandemi juga disampaikan selama sekitar 1 jam. Karena terbatasnya waktu, jumlah penanya hanya dibatasi 5 (lima) orang saja. 

Penyerahan hadiah secara simbolis

 

Setelah materi dan pelatihan diberikan kepada audiens, dapat terlihat adanya peningkatan pengetahuan tentang cara pengelolaan obat pada ibu-ibu. Akan tetapi pada beberapa hal seperti tentang cara mendapatkan obat, pengetahuan tentang penggolongan obat masih jauh dari yang diharapkan. Untuk itu, materi juga diberikan dalam bentuk hardcopy sehingga Ibu-Ibu PKK tersebut dapat memperbanyak sendiri dan adanya brosur pada kegiatan ini (dititipkan pada korlap) dapat membantu masyarakat untuk dapat lebih memahami. Pada akhir acara, tidak lupa hadiah diberikan kepada peserta yang aktif berdiskusi, yang secara simbolik diberikan oleh Ketua Tim PENGMAS.