info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Awas dan Cerdas dalam Produksi Pangan

Dalam suasana Ramadhan, yang bertepatan dengan tanggal 11 Mei 2019 kemarin, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FFUA) yang diketuai oleh Kholis Amalia Nofianti, S.Farm., MSc., Apt., melaksanakan pelatihan di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Kegiatan yang bertajuk PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN USAHA MIKRO DAN KECIL DI BIDANG PANGAN SERTA CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK DAN HALAL ini, merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata FFUA yang kepada masyrakat.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pangan, merupakan salah satu unsur yang sangat vital dalam kehidupan. Di era industri 4.0 yang hyper-connected ini, mau tidak mau, lahir sebuah tuntutan dan gaya hidup yang serba cepat dan instan. Disukai atau tidak, hal ini memberikan dampak bagi industri pangan yang ada di Masyarakat melalui munculnya berbagai produk makanan instan, cepat saji, dan berbagai jenis olahan lainnya. Tentunya, makanan yang dulunya sederhana, kini harus ditambah dengan berbagai additive seperti pengawet, penguat rasa, pemanis, pewarna, dan sebagainya. Ketidaktahuan produsen dan konsumen akan bahan-bahan tersebut dapat menjadikan produk makanan masuk dalam kategori berbahaya dan tidak halal. Dr. Juni Ekowati, MSi., Apt., anggota Tim mencontohkan “misalnya saja tepung terigu, masyarakat awam mungkin beranggapan bahwa tepung terigu adalah bahan yang halal karena berasal dari gandum, padahal dalam beberapa produk tepung terigu terdapat L-sistein. Di pasaran, ada beberapa produk L-Sistein yang berasal dari rambut manusia. Dan jika berasal dari bagian tubuh manusia, maka produk tersebut menjadi tidak halal”.  Prof. Dr. Noor Erma Sugijanto, salah satu anggota tim pengmas yang merupakan guru besar bidang Kimia Farmasi di FFUA juga menuturkan bahwa tahu, yang selama ini dipandang sebagai sumber protein yang bergizi, ternyata ada juga yang mengandung formalin, yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

Oleh karena itu dalam program ini FFUA berbagi dan melatih masyarakat, bagaimana memilih bahan dan produk pangan yang aman, dengan cara sederhana dan aplikatif melalui materi yang disampaikan oleh Dr. Asri Darmawati, Msi., Apt. Selain itu, aspek kehalalan, mulai dari kesadaran dan pengetahuan tentang produk halal, mengenali bahan dan produk pangan halal, hingga sertifikasi halal, merupakan materi dalam program ini, yang disampaikan oleh Prof. Dr. Sugijanto, guru besar bidang Kimia Farmasi FFUA yang juga menjabat sebagai Ketua LPPOM MUI Jawa Timur.

Kegiatan ini menargetkan sebagai mitra kelompok UKM yang memproduksi makanan-minuman yang dirasa perlu mendapat bimbingan. Pada sisi lain, target untuk pelatihan yaitu civitas akademika di lingkungan MAN 1 Gresik yang berlokasi di daerah  Bungah, Gresik. Sekolah ini merupakan sekolah adiwiyata dengan jumlah pelajar lebih dari 600 siswa, serta memiliki kantin yang terstandar BPOM. Selain itu, Ibu Masfufah, M.Pd., Kepala MAN 1 Gresik mengatakan bahwa dalam sekolah ini juga dikembangkan program kewirausahaan dimana para siswa berlatih membuat berbagai produk, termasuk makanan dan minuman sesuai dengan kreatifitas mereka. Tentunya, memberikan pelatihan tentang sertifikasi produk halal dan cara produksi pangan yang baik akan dapat memberikan wawasan dan keterampilan siswa untuk mengembangkan enterpreunership yang mereka miliki.

 

Sebagai mitra pelaku usaha, dipilih UKM BMT Muda Jatim Kecamatan Bungah yang dipimpin oleh Siti Nur Indah Rofiqoh, SE., M.M. UKM BMT MUDA Jatim anak cabang kecamatan Bungah merupakan Group yang menjembatani UKM untuk mengakses lembaga keuangan mikro secara  tanggung renteng (akad mudlorobah/syrikah/murabahah. UKM ini berkolaborasi dengan ± 40 orang pemasok/pengusaha (UKM) pangan yang berhimpun dalam UKM BMT Muda Jatim Kecamatan Bungah.

Kegiatan ini terselenggara dengan pendanaan dari Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga Surabaya. Ketua Tim sangat berterimakasih atas kerja keras dari seluruh anggota Tim yang berasal dari unsur Dosen, Laboran, serta mahasiswa S1, S2, dan S3 dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Suksesnya pelaksanaan kegiatan ini juga tak lepas dari bantuan dan dukungan yang  diterima dari Dr. Luqmanul Hakim, S.Or., M.Pd, Dosen di Universitas Adibuana Surabaya, dan Ibu Ahsanatul Munawaroh, S.Pd, seorang guru di MAN 1 Gresik. [KAN]