23 November 2024, Surabaya

Medical and Therapeutic Forum :

Indonesia Conference of Health and Medicine

Conference Date

Count Every Second
Until the Event

40

Days

18

Hours

46

Minutes

32

Seconds

Information

Guidelines for Debate Competition

Lomba debat ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Seminar Nasional dengan tema "Challenge on Treating Sexually Transmitted Infections (STIs), Breaking the Stigma, and Encouraging for Successful Treatment." Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa terhadap isu kesehatan yang krusial, yaitu infeksi menular seksual (IMS). Lomba ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperluas wawasan, berpikir kritis, dan mengasah kemampuan argumentasi terkait penanganan IMS, sekaligus membahas tantangan dalam mengurangi stigma sosial yang
sering menyertai kondisi tersebut. Lomba debat ini akan mengangkat isu Infeksi Menular Seksual (IMS) dari bidang klinis, komunitas, dan sosial

Peserta dari lomba debat ini merupakan mahasiswa dari universitas negeri / swasta di seluruh Indonesia.

 

Mosi Debat

Babak Penyisihan : Informasi riwayat kesehatan seksual merupakan hak privasi milik pasien dan pasien berhak untuk menolak jika diminta oleh nakes.

Babak Semifinal : SOP penanganan pasien dengan penyakit menular seksual seharusnya didesain agar meminimalkan resiko penularan kepada nakes sejak kontak awal

Babak Final : Menghapus stigma buruk masyarakat mengenai pasien STI adalah tanggung jawab elemen pemerintah sebagai bentuk pelayanan masyarakat.

 

Pembagian Tim

    1. Tim Pemerintah (Government)
      1. Prime Minister (PM): Pembicara pertama dari tim Pemerintah.
      2. Deputy Prime Minister (DPM): Pembicara kedua dari tim Pemerintah
      3. Government Whip: Pembicara ketiga dari tim Pemerintah.
    2. Tim Oposisi (Opposition)
      1. Leader of Opposition (LO): Pembicara pertama dari tim Oposisi.
      2. Deputy Leader of Opposition (DLO): Pembicara kedua dari tim Oposisi.
      3. Opposition Whip: Pembicara ketiga dari tim Oposisi.
    3. Format Debat dan Jangka Waktu Bicara
      1. Prime Minister (PM): 7 menit
      2. Leader of Opposition (LO): 7 menit
      3. Deputy Prime Minister (DPM): 7 menit
      4. Deputy Leader of Opposition (DLO): 7 menit
      5. Government Whip: 7 menit
      6. Opposition Whip: 7 menit
      7. Reply Speech (Oposisi): 4 menit
      8. Reply Speech (Pemerintah): 4 menit
      9. Total waktu bicara adalah sekitar 45 menit untuk seluruh debat.
    4. Struktur dan Tugas Pembicara
      1. Prime Minister (PM): Mendefinisikan mosi dan memberikan batasan jika perlu.
        Menyampaikan argumen utama dari tim Pemerintah.
        Mengajukan solusi atau skema jika dibutuhkan oleh mosi.
      2. Leader of Opposition (LO): Membantah definisi atau batasan dari PM jika perlu.
        Menyampaikan argumen utama dari tim Oposisi.
        Menyampaikan sanggahan terhadap argumen dari PM.
      3. Deputy Prime Minister (DPM): Memperkuat argumen yang disampaikan PM.
        Menjawab argumen dari LO.
        Menambahkan argumen baru untuk mendukung mosi.
      4. Deputy Leader of Opposition (DLO): Memperkuat argumen dari LO.
        Menjawab serangan dari DPM.
        Menambahkan argumen baru yang melawan mosi.
      5. Government Whip: Merangkum dan memperkuat semua argumen dari tim Pemerintah.
        Menjawab serangan dari pembicara Oposisi tanpa menambahkan argumen baru.
      6. Opposition Whip:
        Merangkum dan memperkuat argumen dari tim Oposisi.
        Menjawab serangan dari pembicara Pemerintah tanpa menambahkan argumen baru.
      7. Reply Speech (Pembicara ke-4) : Masing-masing tim (Pemerintah dan Oposisi) akan menyampaikan Reply Speech sebagai kesimpulan Pembicara dalam Reply Speech bisa berasal dari PM atau LO dan bertugas memberikan penutup yang kuat untuk memperjelas mengapa tim mereka harus menang. Reply Speech diawali oleh Oposisi , diikuti oleh Pemerintah .

 

Point of Information (POI)

Selama debat, setiap pembicara (kecuali Reply Speech) dapat diberi Point of Information (POI) oleh lawan debat. POI bisa berupa pertanyaan singkat atau interupsi yang dilakukan antara menit ke-1 dan ke-6 selama pembicaraan. Pembicara boleh menerima atau menolak POI, namun disarankan untuk menerima 1-2 POI  untuk menunjukkan kemampuan berdebat dan interaksi.