SEMINAR OBAT KATEGORI OFF LABEL

          Obat-obat degan indikasi tidak lazim (Unusual / Off Label Drug Use) adalah obat-obat yang diresepkan dokter dengan indikasi baru dan dosis, rute, lama serta untuk usia yang berbeda yang tidak tercantum dalam informasi obat yang disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) atau Badan POM. Banyak obat yang termasuk dalam golongan ini diresepkan dan digunakan oleh penderita untuk tujuan peresepan tersebut.
            Apoteker sebagai ujung tombak pelayanan kefarmasian diberbagai setting pelayanan kesehatan dimasyarakat memegang peranan penting dalam penyediaan, pengamanan dan khususnya pemberian informasi mengenai sediaan farmasi termasuk obat-obat off label. Pengetahuan dan keahlian apoteker dalam memberikan informasi obat yang benar dan akurat mengenai obat-obat off label merpakan faktor yang penting untuk mengurangi munculnya DRP (Drug Related Problems) dan mencapai outcome terapi obat yakni meningkatnya kualitas hidup pasien.
            Untuk itu, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga merasa perlu menfasilitasi upgrade wawasan para apoteker mengenai obat-obat off label beserta aplikasi klinisnya agar semakin mampu melaksanakan pekerjaan kefarmasian yang profesional di tengah masyarakat.
            Kegiatan Seminar ”Obat Kategori Off Label dalam Aplikasi Klinis” ini telah diselenggarakan pada hari Sabtu, 13 Juni 2009 di RK. 3.1 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang dihadiri  sejumlah 225 orang peserta terdiri dari : Para farmasis/apoteker yang menjalankan profesinya di Apotek, Rumah Sakit maupun Puskesmas, staff pengajar Fakultas Farmasi Unair dan dari Perguruan Tinggi lainnya, serta dari kalangan mahasiswa. Peserta tidak hanya berasal dari wilayah Surabaya saja, tetapi juga dari luar kota di Jawa Timur , bahkan sampai Jawa Tengah. Materi yang dibahas dalam Seminar ini meliputi : Pengantar obat kategori off label, penggunaan obat kategori off label di bidang Obstetri ginekologi dan di bidang Pediatri. Dalam sambutannya Dekan Fakultas Farmasi UNAIR, Prof. Dr. H. Achmad Syahrani, Apt., MS menyatakan bahwa kegiatan Seminar Obat Kategori Off Label ini sangat penting dan merupakan  salah satu rangkaian dalam proses Continuous Professional Development (CPD) for Pharmacist yang dilaksanakan oleh Fakultas Farmasi UNAIR, sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan peran farmasis dalam pelayanan asuhan kefarmasian pada pasien dalam setting komunitas maupun klinik.             Pemilihan tema seminar “ Obat Kategori Off Label dalam Aplikasi Klinis”, memang sangat relevan karena penggunaan obat dalam kategori off label oleh para klinisi/sejawat dokter dalam bidang/kasus penyakit tertentu makin berkembang. Sebagai contoh Metformin yang merupakan OAD ternyata dapat digunakan untuk fertilitas di bidang Obgyn; Salbutamol dan Terbutalin Sulfat yang merupakan β-2 Agonist untuk Asma dapat digunakan sebagai Tokolitik Agen di bidang Obgyn; Fenitoin, Carbamazepin, Gabapentin yang merupakan obat Golongan Antikonvulsan ternyata dapat digunakan untuk  terapi komplikasi neuropati pada DM dan masih banyak lagi obat kategori off label yang lainnya), sehingga sebagai seorang farmasis baik dalam setting komunitas (Apotek) maupun Klinis (Rumah Sakit) perlu mengikuti perkembangan penggunaan obat kategori off label. Dengan selalu mengikuti perkembangan penggunaan obat kategori off label ini, maka diharapkan Farmasis dapat lebih memahami dan tepat dalam memberikan informasi dan konseling mengenai obat kategori off label untuk penanganan kasus penyakit tertentu.