info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Fakultas Farmasi Unair Bagikan Jamu untuk Mencegah Corona.

Seperti yang diketahui, virus corona menunjukkan eksistensinya di Indonesia mulai 1 Maret 2020. Virus ini menyerang paru-paru yang sangat berisiko kepada orang-orang dengan immunocompromised. Sampai saat artikel ini ditulis, belum ditemukan vaksin khusus untuk mencegah corona. Oleh sebab itu, cara terbaik untuk mencegah virus ini menginvasi tubuh adalah dengan menjaga daya tahan tubuh.

 

Salah satu cara menjaga daya tahan tubuh ialah mengonsumsi makanan bergizi. Empon-empon misalnya kunyit, asam, dan temulawak, sudah scientifically proven bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada 9 Maret 2020 membagikan jamu jenis kunyit asam dan temulawak kepada mahasiswanya. Kegiatan ini, menurut Guru Besar Unair Fakultas Farmasi Departemen Farmakognosi dan Fitokimia, Prof. Dr. Mangestuti Agil, sangat tak terduga.

 

"Kesempatan tadi kami ingin mengajak mahasiswa farmasi bersama-sama menyosialisasikan ramuan tradisional Indonesia. Mereka bisa membantu publik untuk jangan keliru, bahwa jamu menyembuhkan corona itu harus diluruskan. Itu nggak bener," jelas Prof. Mangestuti dikutip dari Detikcom, di Gedung Farmasi, Senin (9/3/2020).

Prof.  Mangestuti menegaskan kembali bahwa mindset masyarakat mengenai jamu yang bisa menyembuhkan corona itu perlu diluruskan. Jamu hanya digunakan untuk mencegah bukan mengobati.

"Memang tidak untuk mengobati, jamu untuk mencegah yang dikonsumsi secara teratur. Seperti memakan bumbu empon-empon. Itu tidak untuk obat," katanya.