Penjajakan double
degree/joint degreedan
joint researchmenjadi agenda utama perjalanan Fakultas
Farmasi Universitas Airlangga ke Jepang di Bulan September ini.
Diwakili 3 Dosen Fakultas Farmasi Unair yaitu Dr. Riesta
Primaharinastiti, S.Si, M.Si., Apt (Wakil Dekan 1); Dewi Melani
Hariyadi, S.Si, M.Phil, Ph.D., Apt (Wakil Dekan 3);dan Dr.
Tristiana Erawati, M.Si., Apt (Peneliti Kosmetik), kampus kita
mengunjungi 4 universitas ternama di Japan untuk melakukan
pengaktifan kerjasama yang telah dirintis oleh Universitas
Airlangga dalam bentuk Penjajakan Double Degree/ Joint Degree,
Joint Supervision, Joint Publication, Staff/Student Exchange
and Visiting Profesor . Empat Universitas tersebut meliputi :
Hiroshima University, Kobe University, Osaka University dan
Kobe Gakuin University. Perjalanan Dinas ke jepang berjalan
pada tanggal 24-30 September 2017.
Hasil terpenting antara lain Fakultas Farmasi
Unair dan Osaka University berinisiatif bekerjasama Joint
Research dalam bidang Cosmetic Sciences. Selain melakukan
penjajakan double degree/joint supervision tersebut, ketiga
dosen juga telah mengunjungi Laboratory of Advanced Cosmetic
Sciences Osaka university dimana Laboratorium tersebut telah
berkerjasama dengan Industri Kosmetik ternama di Japan yaitu
Mandom Corporation Japan.
Perusahaan ini merupakan industri ternama dalam bidang
kosmetik yang memiliki branch di Indonesia dengan produknya
“Pixy, Mandom, dan Gatsby”. Osaka University juga menawarkan
International Grants untuk Dosen Fakultas Farmasi Unair bidang
kosmetik untuk joint Research selama 3 bulan sampai 1 tahun di
Osaka University di tahun 2018.
Dr. Tristiana Erawati, M.Si., Apt sebagai peneliti dosen
Farmasi Unair Indonesia yang bergerak dalam bidang kosmetik
telah mempesentasikan penelitiannya seputar Nanoemulsions and
Nanoparticles beserta kemungkinan riset lanjutan yang dapat
dikerjasamakan dengan Osaka University untuk tujuan kerjasama
riset untuk tahun 2017-2018. Joint research bidang kosmetik
dengan grant dari Osaka University ini diharapkan menjadi
perintis kerjasama kedua Universitas yang kedepannya akan
berkembang ke bidang farmasi yang lain.
Diskusi panjang tentang kemungkinan double degree/joint
degree antara FFUA dan universitas Jepang saat ini masih harus
ditindaklanjuti dengan adanya perbedaan kalender akademik yang
ada serta perbedaan kurikulum untuk lulusan kedua belah pihak.
FFUA terus berupaya mengupayakan terbentuknya double
degree/joint degree program khususnya untuk Master Program of
Pharmaceutical Sciences sebagai salah satu capaian kinerja
menuju World Class University.